Sabtu, 15 Desember 2012

REVIEW JURNAL EKONOMI KOPERASI 1 (bag. 2)


REVIEW 2
 IMPLEMENTASI STRATEGI MELALUI PENYUSUNAN PROGRAM, PARTISIPASI ANGGARAN DAN PROSEDUR TERHADAP KINERJA KOPERASI DI KOTA PALU
Oleh : Husnah
 Media Litbang Sulteng III No. (1) : 57 - 63, Mei 2010

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Berpangkal pada fungsi Koperasi, secara teori telah dilaksanakan tapi pada penerapannya menghadapi beberapa kendala, salah satunya lemahnya control manejerial dari pihak-pihak yang berwenang. Berdasarkan data yang di peroleh dari Depirindakop pada Bulan Maret 2009, Koperasi yang aktif di kota Palu sejumlah 155 Koperasi. Setelah dilakukan survey dan pengumpulan data, diputuskan hanya 61 Koperasi dijadikan responden dengan alasan Koperasi yang aktif .
Dari 61 Koperasi sebagai responden 60 Koperasi bergerak dalam usaha simpan pinjam dan hanya 1 Koperasi melakukan kegiatan konveksi. Hal ini mengindikasikan peluang usaha pemberian sangat diminati oleh para anggota Koperasi di kota Palu.

3.2. Hasil Pengukuran Pengaruh Faktor Penyusunan Program, Partisipasi anggaran, dan Prosedur terhadap Kinerja Koperasi di kota Palu.

3.3. Interprestasi Pengukuran Konstrak.
Berpatokan pada nilai P (Probability) dianggap signifikan bila nilai P ≤ 0,05, maka dari hasil pengukuran dibawah ini memberikan berikut :
Variable Penyusunan Program (X1) tidak memiliki hubungan signifikan terhadap perolehan Kinerja koperasi (Y) di kota Palu (P=0,501).
Varibel Partisipasi Anggaran (X2) memilki hubungan yang signifikan terhadap Kinerja koperasi (Y) di kota Palu (P=0,027)
Varibel Prossedur (X3) memilki hubungan yang signifikan terhadap Kinerja koperasi (Y) di kota Palu (P=0,00)
Sehingga hasil hipotesis di interprestasikan bahwa Hipotesis pertama dan hipotesis keempat ditolak sedangkan hipotesis kedua dan ketiga diterima.
Dari hasil perhitungan , menggambarkan besarnya pengaruh penyusunan program, partisipasi anggran dan prosedur terhadap kinerja koperasi di kota Palu. Diartikan sebagai berikut :
Variable Penyusunan Program (X1) tidak memiliki pengaruh sebesar 0,234 terhadap perolehan Kinerja koperasi (Y) di kota Palu
Varibel Partisipasi Anggaran (X2) memilki pengaruh sebesar -0,736 terhadap Kinerja koperasi (Y) di kota Palu
Varibel Prossedur (X3) memilki pengaruh sebesar 0,753 terhadap Kinerja koperasi (Y) di kota Palu (P=0,003)
Jadi pengaruh variable yang paling dominan terhadap kinerja koperasi adalah variable prosedur (besarnya pengaruh sebesar 0,0753).

3.4. Implikasi Manejerial
Berdasarkan hasil perhitungan yang menggambarkan bahwa variable penyusunan program tidak memiliki pengaruh terhadap pencapaian kinerja koperasi di kota Palu. Bertentangan dengan teori dari Supriono (2001:43) yang menyatakan bahwa “penyusunan program merupakan proses pembuatan keputusan mengenai peran manajer pusat pertanggung jawaban dalam melaksanakan program atau bagian program, sehingga program berisikan kegiatan pokok dalam mencapai tujuan organisasi yang merupakan perencanaan strategi”. Hasil Pengamatan lapangan menggambarkan bahwa pada saat menentukan kegiatan dalam penyusunan program, setiap lembaga tidak mempertimbangkan skala perioritas kegiatan dan tidak melibatkan anggota dalam merancang kegiatan dalam program, sehingga dalam pencapaian tujuannya tidak tersosialisasi ke seluruh anggota dalam koperasi. Variabel kedua yaitu partisipasi anggaran memiliki pengaruh terhadap pencapaian kinerja koperasi di Kota Palu. Sesuai dengan teori Mulyadi (2001:513) menyatakan bahwa “partisipasi anggaran merupakan keikutsertaan para manajer dalam proses penyusunan anggaran, merupakan suatu pendekatan yang efektif terhadap perbaikan motivasi dan perilaku individu dalam mencapai tujuan organisasi. Seperti dikatakan oleh Supriyono (2001:31) Bahwa prosedur menggambar secara rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan dilaksanakan, dihubungkan dengan manajemen, maka produser merupakan penjabaran tahap-tahap fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian (Supriyono,2001:31). Sehingga dalam melaksanakan implementasi strategi secara efisien dan efektif dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
Dilihat dari hasil penelitian mengenai pengaruh penyusunan program, partisipasi anggaran dan prosedur tergadap kinerja Koperasi di kota Palu, memberikan implikasi manajerial bahwa variabel prosedur mempunyai pengaruh yang paling dominan dari pada penyusunan program dan partisipasi anggaran. Hal tersebut adalah masuk akal karena prosedur telah melalui tahap pelaksanaan penyusun program dan partisipasi anggaran. Kemudian tanpa pelaksanaan dari prosedur tidak akan berarti penyusunan program dan partisipasi anggaran. Dilihat dari pengaruh langsung prosedur sangat dominan tapi tidak terlepas dari kontribusi pengaruh tdak langsung penyusunan program dan partisipasi anggaran sehingga akan mempengaruh total pengaruh prosedur. Kenaikan pelaksanaan penyusunan program dan partisipasi anggaran akan mempengaruhi kenaikan prosedur pelaksanaannya. Seperti pada teori dari Wheelen & Hunger (2001:17) yang menyatakan bahwa untuk mewujudkan pencapaian kinerja dilakukan implementasi strategi melalui tahapan program, anggaran dan prosedur. Demikian pula dalam teori Anthony, Dearden & Bedford (1992:30) menyatakan bahwa dalam system pengendalian manajemen melalui empat tahapan, yaitu pemilihan program-program, penganggaran, operasi dan pengukur serta pelaporan dan analisis. Pada tahap operasi dan pengukuran di indikasikan sebagai prosedur sedangkan tahap pelaporan dan analisis adalah pencapaiaan kinerja.Sehingga sebelum masuk pada tahap ketiga yaitu prosedur, maka melalui tahap pemilihan program dan penyususnan anggaran. Hal yang perlu diperhatikan dalam mempertahankan dan meningkatkan prosedur dengan melihat indicator dari prosedur yang dilakukan oleh koperasi tersebut yaitu :
1. Kegiatan yang dilaksanakan mengikuti urutan kerja yang telah ditentukan oleh masing-masing koperasi mengacu pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan aturan dari Departemen Koperasi.
2. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan proses rangkaian manajemen dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
Selain pengaruh prosedur yang paling dominan memberikan kontribusi pada kinerja koperasi di kota Palu, masih ada variabel diluar penelitian yang dapat mempengaruhi kinerja koperasi. Dari hasil wawancara dan asumsi penulis menyangkut variabel sumber daya manusia, teknologi, distribusi pemasaran, komitmen organisasi dan kondisi ekonomi. Jika hal tersebut dapat dipenuhi dimungkinkan kinerja akan optimum karena dapat memenagkan persaingan di pasar.

IV. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Variable Penyusunan Program (X1) tidak memiliki hubungan signifikan terhadap perolehan Kinerja koperasi (Y) di kota Palu (P=0,501). Varibel Partisipasi Anggaran (X2) memilki hubungan yang signifikan terhadap Kinerja koperasi (Y) di kota Palu (P=0,027). Varibel Prossedur (X3) memilki hubungan yang signifikan terhadap Kinerja koperasi (Y) di kota Palu (P=0,00). Sehingga hasil hipotesis di interprestasikan bahwa Hipotesis pertama dan hipotesis keempat ditolak sedangkan hipotesis kedua dan ketiga diterima.

2. Variable Penyusunan Program (X1) tidak memiliki pengaruh sebesar 0,234 terhadap perolehan Kinerja koperasi (Y) di kota Palu . Varibel Partisipasi Anggaran (X2) memilki pengaruh sebesar -0,736 terhadap Kinerja koperasi (Y) di kota Palu.
Varibel Prossedur (X3) memilki pengaruh sebesar 0,753 terhadap Kinerja koperasi (Y) di kota Palu (P=0,003). Jadi pengaruh variable yang paling dominan terhadap kinerja koperasi adalah variable prosedur (besarnya pengaruh sebesar 0,0753).

4.2 Saran 
Disarankan pelaksanaan penyusunan program, partisipasi anggaran dan prosedur dalam proses pengendalian manajemen terhadap implementasi strategi perlu ditingkatkan, agar memperoleh kinerja yang optimum. Lakukan evaluasi secara terus menerus dan tingkatkan kinerja dengan melakukan pengembangan penelitian terhadap distribusi pemasaran, tehnologi dan kondisi ekonomi. Selanjutnya diberikan sanksi hukum yang tegas terhadap pengawasan penggunaan dana koperasi guna mencapai tujuan yang diinginkan.


SUMBER : jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/MLS/article/download/72/65


Nama                   : Gita Puspitasari
Kelas/NPM          : 2EB09/23211087
Tahun                  : 2012






Tidak ada komentar:

Posting Komentar