REVIEW 1
Teori Motivasi
Kebutuhan Manusia
Oleh : Suroto
Program Studi
Pendidikan Ekonomi Koperasi FKIP
Universitas Muhamadiyah
Puworejo
ABSTRAK
Motivasi dalam bekerja sangat
diperlukan agar manusia bekerja dengan baik karena pada hakikatnya orang bekerja
itu untuk memenuhio kebutuhan atas dorongan atau motivasi tertentu. Kebutuhan
dipandang sebagai penggerak perilaku, sedangkan tujuan berfungsi pengarahkan
perilaku. Jadi, motivasi sebagai factor pendorong seseorang untuk melakukan
suatu perbuatan yang di pengaruhi oleh persepsi diri orang tersebut. Kebutuhan
di golongkan menjadi dua, yaitu kebutuhan biologis dan kebutuhan psikologis.
Kebutuhan untuk hidup dan keinginan untuk memiliki sesuatu yang bersifat materi
termasuk kebutuhan biologis, sedangkan keinginan akan kekuasaan dan pengakuan
termasuk kebutuhan psikologis.
PENDAHULUAN
Manusia merupakan factor penting keberadaan nya dalam lingkungan
masyrakat, karena manusialah yang menjadi pelaksana segala kegiatan yang ada di
dunia ini. Walaupun pada hakekat nya dalam perkembangan teknologi sekarang ini
keberadaan mesini-mesin (robot) dapat menggantikan kedudukan manusian namun
dalam kenyataan manusia tetap memegang peranan penting untuk berfungsi dan
dalam pemanfaatan teknologi tersebut. Manusia sebagai salah satu factor penting
untuk berfungsi nya alat-alat teknologi harus mendapatkan perhatian yang
seimbang agar semua berjalan dengan baik dan optimal, untuk ini diperlukan
motivasi dalam bekerja.
Salah satu
tujuan manusia bekerja adalah untuk memperoleh imbalan agar kebutuhan hidup
terpenuhi, apabila upah/gaji yang di peroleh dari bekerja dirasakan dapat
memnuhi kebutuhan hidup nya, maka orang tersebut dapat bekerja dengan baik,
sebaliknya jika upah/gaji yang diperoleh dirasakan tidak seimbang dengan tenaga
yang dia keluarkan maka biasanya seseorang akan mencari pekerjaan lainatau
pindah ke tempat lain yang dirasa dapat membeikan imbalan upah/gaji yang layak
untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Motivasi
dalam bekerja sangat diperlukan agar manusia bekerja dengan baik karena pada
hakekatnya orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan atas dorongan atau motivasi
tertentu. Kebutuhan di pandang sebagai penggerak atau pembangkit perilaku,
sedang tujuan berfungsi mengarahkan perilaku, proses motivasi di arahkan sebagian
besar diarahkan untuk memenuhi dan mencapai kebutuhan. Jadi motivasi sebagai
factor pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan/kegiatan
tertentu (factor pendorong perilaku
seseorang), dimana motivasi sangat di pengaruhi oleh persepsi diri yang
dimiliki oleh seseorang, dan persepsi muncul dari rangkaian proses yang terus
menerus dalam diri individu seseorang dalam menghadapi lingkungan sekitarnya.
MOTIVASI
1.
Pengertian Motivasi
Kebutuhan merupakan kekuatan-kekuatan
yang menginisiasikan dan mempertahankan perilaku, kebutuhan mempengaruhi
seorang individu secara langsung, karena sebagian mereka mempengaruhi
pikiran-pikiran dan tindakan-tindakan. Perilaku manusia sebenernya hanyalah
cermin yang paling sederhana dari motivasi dasar mereka yang pada umum nya
perilaku dimotivasi oleh suatu keinginan untuk mencapai tujuan atau untuk
memenuhi kebutuhan. Kebutuhan seseorang yang bekerja sama dengan emosi-emosinya
dan fungsi-fungsi psikologikal lainnya bertindak sebagai motif-motif yang
mendorong tindak-tindakannya, ya ini perilaku. Apa yang di persepsikan seorang
individu tentang dunia nyata , tentang dirinya, bagaimana perasaannya,
pola-pola pemikiran manakah yang akan muncul, aktivitas-aktivitas yang sedang
dilakukannya.
Kebutuhan-kebutuhan akan menimbulkan
adanya dorongan-dorongan bagi seseorang untuk bertindak, kebutuhan dan dorongan
yang tidak terpenuhio akan menimbulkan ketegangan tersendiri, yang selanjutnya
merangsang seseorang untuk bertindak atau melakukan perbuatan dan selanjutnya
dapat diambil keputusan.
Setiap perilaku individu di tunjukan
untuk memenuhi kelompok kebutuhan tertenru pada waktu titik tertentu. Alat-alat
khsususnya untuk mencapai kepuasan merupakan sebuah refleksi langsung tentang
pengalaman-pengalaman pemenuhan kebutuhan, andaikata seseorang mengepektasi
pemenuhan kebutuhan kebanyakan diantara keinginannya, maka pemuasan keinginan
tertentu mungkin tidak penting baginya. Akan tetapi padakasus-kasus lain,
apabila seseorang tidak berhasil dalam memenuhi kebutuhan atau keinginan
tertentu, mungkin kebutuhan tersebut mungkin akan ditinggalkan dan akan
memusatkan perhatian nya pada keinginan tersebut secara khusus dan
menstubtitusika tujuan tersebut untuk tujuan lain. Rantai keinginan sasaran
perilaku menunjukan bahwa setiap pendekatan untuk memenuhi kebutuhan motivasi
perlu diawali dengan pembahasan tentang keinginan atau kebutuhan manusia.
Gutosudarmo(2000:28) motivasi adalah
factor-faktor yang ada dalam diri seseorang yang menggerakan, mengarahkan
perilakunya untuk memenuhi tujuan tertentu. Berbagai masalah yang timbul
berkenaan dengan motivasi, namun masalah yang paling pokok dalam motivasi
adalah bagaimana cara yang terbaik untuk mengusahakan agar seseorang selalu
dapat berprestasi secara maksimal (Sarwoko,1987:198). Handoko T.Hani (1995:256)
mengatakan bahwa seseorang mau melaksanakan tugasnya dengan baik karena di
dorong factor dari dalam diri nya yang di wujudkan dalam suatu perilaku yang di
arahkan pada tujuan mencapai sasaran.
2.
Jenis Motivasi
Jenis motivasi ada 2 macam Manullang
(2002),yaitu
a.
Motivasi
Intrinsik adalah motivasi yang berasal dari perasaan puas dalam melaksanakan
pekerjaan sendiri, motivasi ini datang dari dalam diri individu
b.
Motivasi
ekstrinsik adalah motivasi yang kaitannya dengan imbalan atau masalah yang
diterima seseorang setelah melakukan pekerjaan,oleh karena itu motivasi
enstrinsik timbul dari luar diri individu.
Sedangkan menurut Hasibuan (2002)
jenis motivasi adalah
a.
Motivasi
Positif, adalah merangsang seseorang dengan memberikan hadiah kepada mereka
yang berprestasi si atas prestasi standar
b.
Motivasi
negative adalah motivasi degan standar mereka yang akan mendapat hukuman
3.Metode Motivasi
Metode motivasi dapat di bedakan
menjadi 2
a.
Motivasi
langsung yaitu motivasi (materill dan non materill) yang diberikan secara
langsung kepada setiap individu untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya.
b.
Motivasi
tak langsung yaiitu motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas
yang mendukung serta menunjang gairah kerja, kelancaran tugas sehingga seseorang
betahan dan bersemangat dalam melakukan pekerjaan
4.Alat Motivasi
Motivasi sebagai daya perangsang yang
diberikan kepada bawahan menurut Hasibuan(2002:132) dapat berupa:
a.
Material
Incentive adalah motivasi yang bersifat materiil sebagai imbalan prestasi yang
diberikan kepada seseorang, dalam hal ini dapat berbentuk uang atau barang
lainnya
b.
Non
material adalah jasa perangsang yang tidak berbentuk materi,dalam non material
incentive ini motivasi diberikan dapat berbentuk penempatan kerja yang tepat,
fisik yang terjamin, piagam penghargaan, perlakuan yang wajar dan sejenisnya
SUMBER : http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/206907105114.pdf
NAMA : GITA
PUSPITASARI
KELAS/NPM :
2EB09 / 23211087
TAHUN : 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar